Senin, 12 Juni 2017

Dendrobium Mantangai

Dendrobium Mantangai

Di kawasan Kalimantan merupakan daerah yang memiliki kawasan hutan hujan tropis. Dan di kawasan hutan hujan tropis pada umumnya masih memiliki kekayaan flora dan fauna yang masih melimpah. Demikian juga halnya dengan daerah Kalimantan Tengah yang juga masih banyak dijumpai kawasan hutan hujan tropis terdapat satu tanaman anggrek varietas lokal yang cukup digemari oleh para pecinta anggrek. Tanaman anggrek tersebut dikenal dengan anama Dendrobium mantangai.
Anggrek Mantangai merupakan salah satu anggrek yang ditemukan di hutan Kalimantan Tengah. Sepintas anggrek Dendrobium mantangai ini yang memiliki sepal, petal serta labellum berwarna merah muda sampai ungu dengan sapuan keputih-putihan ini seperti menyemburatkan nada-nada keromatisan, cinta dan kasih sayang yang mampu melembutkan hati siapa pun yang menatapnya dalam waktu yang agak lama. Meskipun bunga tanaman anggrek ini terkesan biasa dan tak seeksotis anggrek Hitam. Namun, keindahan itu akan semakin tampak manakala agak lama menatapi keindahan dan keunikan anggrek tersebut. Tak heran  bila banyak  juga  yang  ingin mengoleksi anggrek cinta ini.

 Penampakan bunga Dendrobium mantangai
Bahkan varietas lokal tanaman anggrek dari Kalimantan Tengah ini konon pernah ada yang dalam satu potnya bisa mencapai harga Rp 5.000.000,- suatu hal yang sangat fantastik dalam hal harga sebuah tanaman anggrek.
Dinamakan anggrek Dendrobium mantangai oleh karena tanaman anggrek yang satu ini banyak tumbuh di daerah Mantangai Kabupaten Muara Kapuas dan dipelihara oleh warga kecamatan Mantangai Kabupaten Muara Kapuas. Bahkan para penghobi anggrek di daerah ini selalu mengoleksi jenis tanaman Dendrobium yang satu ini.
Untuk daerah penyebarannya selain di kecamatan Mantangai anggrek Dendrobium mantangai ini juga banyak tumbuh di daerah Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Timur, Kabupaten Barito Selatan.
Pada tanggal 19 November 2007 telah dilakukan Pendaftaran Varietas Lokal yang dilakukan oleh pemohon  Gubernur Kalimantan Tengah Bapak A. Teras Narang, S.H. Dengan no pendaftaran : 068/BR/PVL/11/2007. Pada pendaftaran varietas lokal ini Dendrobium mantangai yang pendeskripsi varietasnya dilakukan oleh : Setya Murniasih, Karyatmo, M. Saleh (Asih Orchid, KPSBTPH Propinsi Kalimantang Tengah) menyebutkan tanaman ini masuk dalam spesies Dendrobium striaenopsis. 
Kalau kita pelajari lebih mendalam taksonomi tanaman anggrek Dendrobium mantangai ini ,memiliki nama sinonim yaitu :
Dendrobium bigibbum subsp. laratensis Clemesha 1978; Dendrobium bigibbum var. albomarginatum Linden 1891; Dendrobium bigibbum var. albopurpuratum auct. 1895; Dendrobium phalaenopsis var. schroderianum Rolfe 1891; Dendrobium phalaenopsis var. schroederianum Rchb.f. ex W.Watson 1891; Vappodes striaenopsis (M.A.Clem. & D.L.Jones) M.A.Clem. & D.L.Jones 2002.
Semoga saja ke depan ada uji DNA untuk memastikan jenis tanaman anggrek yang satu ini. 

Referensi :
Anonim, 
Syamsuddin Rudiannoor, S. Sos., 2011, "Anggrek Khas Kaabupaten Kapuas", www.porabudparkapuas.wordpress.com.
http://www.orchidspecies.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar