Agung Surono, S.Si
Pada tanggal 15 Agustus 2009 saya bersama Bapak Achmad Himawan melakukan kunjungan ke rumah Ibu DR. Susiani Purbaningsih, D.E.A di Perumahan Griya Tugu Asri B-4/10 Jl. RTM Kelapa Dua Cimanggis Depok Bogor Jawa Barat, beliau saat ini adalah pengajar di Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Dan di rumah, beliau membuat laboratorium kultur jaringan tumbuhan sebagaimana dengan latar belakang ilmu beliau. DR Susiani Purbaningsih ini merupakan dosen kita sewaktu kuliah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada di mana saat kita masih kuliah di S1 beliau adalah pengajar mata kuliah Kultur Jaringan Tumbuhan dan Orchidologi. Selain mengajar kedua mata kuliah tersebut beliau juga membina kita di Kelompok Study Anggrek ( KSA ). Dan kemudian pada saat saya melakukan penelitian kultur jaringan tumbuhan untuk skripsi beliau adalah Kepala Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Selain itu pula beliau juga aktif di Perhimpunan Anggrek Indonesia Cabang Yogyakarta. Kemudian sekitar tahun 1999 beliau pindah mengajar ke Universitas Indonesia. Setelah beberapa tahun dan saat kita ada acara ke Depok kita berkunjung ke rumah beliau dan melihat laboratorium kultur jaringan tumbuhan milik beliau dan inilah hasil kunjungan kita :Shaker untuk menggojog media kultur cair
Laminar Air Flow tempat menabur eksplan
Ruang Inkubasi media yang sudah ditanami eksplan
mengapa tidak ada mikroskopnya?
BalasHapusMaksudnya di dalam laminar air flow ada mikroskopnya ya maksud pertanyaan anda kalau iya ini jawabannya mengapa di aadalam laminar air flow terdapat mikroskop. Di dalam kultur jaringan ada teknik kultur meristem diamana eksplannya diambil dari bagian meristem pucuk tumbuhan dan bagian ini hanya kecil sekali karena hanya terdiri dari beberapa lapis sel di bagian ujung tunas tumbuhan dan ini untuk melihatnya diperlukan adanya bantuan berupa mikroskop. Dan yang punya laboratorium ini ahlinya di kultur pucuk meristem ini. Adapun tujuan kultur pucuk meristem ini adalah untuk mendapatkan plantlet ayang bebas virus. Karena di meristem masih bebas dari virus karena kecepatan pembelahan selnya lebih cepat daripada pembelahan virus sehingga virus nggak punya kesempatan menginfeksi sel.
BalasHapusmaaf pak,, boleeh tidak kalo universitas saya berkunjung ke tempat bapak,, dalam rangka kunjungan untuk kultur jaringan pak,, akhir taun 2011 di bulan desember ini???
BalasHapusterima kasih,,
Wah maaf sekali lama tidak buka blog saya jadi baru bisa membalas dan memberi jawaban sekarang. Kalau pihak Universitas Bapak mau berkunjung ke tempat kami bisa Bapak kita menerima dengan tangan terbuka. Maaf kalau akhir bulan Desember kemarin kami sibuk sekali karena persiapan menerima anak siswa magang dari SMK. Mungkin kalau bulan Januari ini bisa Pak. Sekali lagi maaf sekali baru bisa menjawab sekarang.
BalasHapushalo. Aku punya toko di Internet di Brazil dan meminta izin untuk menggunakan beberapa foto dari blog Anda joaorv@yahoo.com.br
BalasHapusHallo. Thang you for your attention for this blog.
BalasHapus