Laman

Selasa, 09 Maret 2010

KEMUNGKINAN CATTLEYA SEBAGAI BUNGA POTONG


Oleh PAI Cabang Yogyakarta

Sejak pertemuan penganggrek yang pertama, belum pernah dibicarakan mengenai kemungkinan jenis anggrek Cattleya sebagai penghasil bunga potong.

Pikiran ini timbul karena pengalaman penulis tidak dapat memenuhi permintaan bunga jenis ini pada hari-hari besar, terutama bulan-bulan banyak temanten yang memerlukan bunga yang berkwalitas paling baik.

Sebelum dibicarakan mengenai kemungkinan-kemungkinan dipergunakan sebagai bunga potong, sepintas akan diperkenalkan jenis dan persyaratan hidup anggrek ini.


Cattleya termasuk anggrek epifit yang sympodial, dengan demikian jenis ini selalu beranak rata-rata tiap 6 bulan dan di ujung tiap anakan yang merupakan umbi semu keluar rangkaian bunga. Banyaknya kuntum tiap rangkaian antara dua sampai delapan tergantung jenisnya. Kalau digolongkan menurut banyaknya daun pada suatu umbi semu dibedakan Cattleya berdaun satu dan yang berdaun dua. Biasanya yang berdaun satu berbunga sedikit ( dua ) tetapi berukuran besar ( garis tengah ± 14 – 20 cm ) dan yang berdaun dua berbunga banyak ( sampai delapan ) tetapi ukurannya kecil ( garis tengah ± 8 – 13 cm ).

Di tanah asalnya Cattleya hidup pada suhu antara 18ºC -  22ºC, tetapi di tanah air kita jenis ini dapat hidup dengan baiknya, yaitu antara suhu sekitar26ºC -  30ºC. Suhu ini penting, karena tanaman anggrek seperti makluk hidup lainnya untuk hidupnya perlu bernafas, sedangkan untuk bernafas diperlukan tenaga. Suhu yang terlalu tinggi  akan menggiatkan pernafasan, berarti akan dikeluarkan banyak tenaga. Apabila tenaga yang diperoleh tanaman kurang atau sama dengan tenaga yang dikeluarkan untuk pernafasan, sisa tenaga untuk tumbuh tidak ada. Maka apabila dirasa suhu pada suatu hari terlalu tinggi, tempat sekitar tanaman perlu disiram dengan maksud menurunkan suhu di tempat tersebut. Selain suhu siang hari, suhu pada malam hari juga penting. Suhu yang terlalu rendah akan menghambat pernafasan, sehingga pertumbuhannyapun akan berkurang.

Suhu tidak dapat dipisahkan dengan kelembaban ( kelembaban nisbi ) Cattleya memerlukan kelembaban nisbi 65 – 70 % pada cahaya matahari terang. Kalau suhu udara naik kelembaban turun. Perlakuan penyiraman tempat sekitar selain menurunkan suhu juga menaikkan kelembaban.

Cahaya merupakan faktor terpenting dalam hidupnya tanaman. Dengan cahaya matahari tanaman menghasilkan tenaga, yang seperti telah disebut dimuka tenaga ini dipergunakan untuk pernafasan dan pertumbuhan. Berapa banyak cahaya yang dibutuhkan Cattleya untuk hidupnya yang terbaik dapat dilihat dari warna hijau daun-daunnya. Warna kuning dan umbi semu yang pendek-pendek menandakan terlalu banyak cahaya. Warna hijau tua dengan umbi semu yang langsing menandakan kurang cahaya. Pada Cattleya yang berwarna kadang-kadang mengeluarkan warna merah pada daunnya apabila mendapatkan cahaya cukup banyak. Tetapi kadang-kadang pada selaput tunas yang baru terdapat juga warna merah. Warna ini tidak disebabkan oleh terlalu banyak cahaya, bahkan keadaan yang demikian ini daun-daunnya berwarna hijau muda segar. Menurut pengalaman penulis cahaya 60 – 70 % cukup baik bagi pertumbuhan dan perkembangan jenis Cattleya.

Di samping ketiga faktor tersebut di atas ventilasi juga merupakan faktor yang perlu mendapat perhatian. Udara lembab yang tidak bergerak memungkinkan pertumbuhan jamur dan penyakit lainnya. Di samping itu udara segar menyediakan gas asam arang yang diperlukan tanaman untuk mengadakan asimilasi C. Tetapi gerakan angin yang terlalu besar juga tidak dikehendaki karena menyebabkan penguapan yang terlalu cepat dan menurunkan kelembaban yang sangat, sehingga tanaman akan kekurangan air.

Inilah sekilas persyaratan untuk penempatan jenis Cattleya. Pelaksanaannya pemeliharaan jenis ini lebih mudah dari jenis anggrek yang lain. Kalau di tempat kita suhu dan kelembabannya cocok, tinggal mengatur banyaknya cahaya yang masuk. Untuk ini diperlukan bangunan untuk peneduhan. Tentunya air juga harus tersedia.

Pikiran penulis untuk mengusulkan jenis Cattleya sebagai penghasil bunga potong didasari oleh pengalaman-pengalaman sebagai berikut :

  • Seperti telah disebut dimuka, penulis tidak dapat memenuhi permintaan akan kebutuhan bunga jenis anggrek ini, meskipun tidak diketahui sampai seberapa besar permintaan akan bunga ini dan terbatas pada kebutuhan lokal. Tetapi kalau dari lain kota sampai datang berarti ada cukup permintaan, atau karena jarang yang memelihara jenis ini.
  • Dari pengalaman memelihara macam-macam jenis, penulis berkesimpulan untuk bahwa pemeliharaan Cattleya adalah sangat mudah.
  • Hama dan penyakit boleh dikatakan jarang sekali. Kalau ada tidak berbahaya seperti pada jenis Dendrobium, sehingga penggunaan pertisida dapat ditiadakan.
  • Tidak memakan banyak tempat seperti pada jenis-jenis Vanda quarter  dan jenis-jenis yang besar tanamannya, sehingga menghemat tempat atau untuk tempat yang tidak begitu luas dapat menampung jumlah yang cukup banyak. Hal ini cocok bagi para penganggrek yang halamannya tidak begitu luas (± 500 m² ).
  • Cukup ekonomis. Perlu diterangkan misalnya Cattleya aubade harga bibitnya murah akan tetapi harga bunganya lumayan tinggi selain itu tiap bulannya kita masih bisa menjual bibit tanaman ini yang berupa umbinya. Tanaman Cattleya ini berbunga tiap 6 bulan dan satu rangkaian bunga dapat membawa 4 kuntum. Akan tetapi kalau yang dipelihara untuk penghasil bunga potong seperti Blc ”Lucky Strike” atau Cattleya setingkat itu mungkin kurang ekonomis dikarenakan oleh bibitnya yang mahal akan tetapi bunganya tiap tahun hanya menghasilkan 4 kuntum bunga saja. Hanya berusaha dengan anggrek yang demikian ini memerlukan modal yang besar dan penjualan anakannya tidak begitu mudah. Selain diperlukan modal yang besar kalau menunggu dari bibit memakan waktu lama. Menurut Rebbeca T. Northern dari menyebar sampai berbunga memakan waktu sekitar 7 tahun. Tetapi di tanah air kita yang beriklim tropis dapat lebih cepat lagi Pengalaman penulis mulai mengeluarkan dari botol sampai berbunga memakan waktu 4 sampai 5 tahun. Rasanya memang lama tetapi kalau yang dikeluarkan dari botol terdiri dari beribu-ribu bibit sampai 4 sampai 6 tahun kami kira tidak lama. Kecuali itu harga tanamannya stabil. Silakan mengingat harga Vanda Genta Bandung yang sangat cepat merosot.
  • Pertimbangan lain ialah bahwa jenis Cattleya ini mempunyai ketahanan hidup yang sangat tinggi. Dari koleksi penulis masih terdapat jenis-jenis Cattleya angkatan tahun lima puluhan antara lain karya Sdr. Khoe May Seng almarhum, sedangkan silangan Dendrobium zaman itu seperti M5 dll sudah tidak ada bekas-bekasnya. Menurut teori memang anggrek ini dapat hidup selamanya asal tidak diganggu oleh hama dan penyakit dan cukup mendapatkan makanan dan air. Tetapi dengan pasang surutnya intensitas pemeliharaan ternyata yang tetap jaya adalah Cattleya.

            Untuk mencapai tujuan seperti pada judul sangat tergantung dari pandangan para penyilang kita apakah sekiranya bibit-bibit dalam botol dari Cattleya untuk bunga potong dapat diterima para penganggrek. Saya kira-kira tidak terlalu pesimis kalau kita menyadari tentang sifat-sifat yang menguntungkan dari jenis anggrek ini.

            Tentunya dalam membuat silangan ini diambil jenis yang berbunga banyak yang diserbuki dengan tepungsari dari jenis yang bermutu. Penulis masih mempunyai C. Harisonae yang berbunga cukup banyak ( empat ) dan dapat tahan satu bulan lebih. Seandainya Cattleya ini disilangkan dengan Blc ”Lucky strike” atau Blc ”Normans Bay” saya kira akan menghasilkan keturunan yang cukup baik untuk bunga potong.

Meskipun penulis menganjurkan jenis Cattleya tetapi untuk tidak membosankan diselingi dengan jenis-jenis Dendrobium yang mempunyai rangkaian bunga yang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar