Laman

Jumat, 07 Agustus 2009

MODIFIKASI MEDIA BUDIDAYA JARINGAN ANGGREK DENGAN PUPUK GREENER 2001 B


Dendrobium phalaenopsis
Foto : Sulistyono

SUMBER : BIOLOGI IKIP SURABAYA
PENDAHULUAN
Para ahli dalam beberapa percobaan yang berkaitan dengan pemakaian media untuk budidaya anggrek banyak yang menggunakan media menurut Vacint dan Went. Media ini cukup baik, karena terdapat unsur hara yang jumlahnya sudah pasti dan dibuat dengan perbandingan hara mineral yang cermat.
Unsur hara yang digunakan dalam media Vacint dan Went adalah :
Ca3 (PO4)2 ( Tricalsium fosfat )
KNO3 ( Potassium nitrat )
KH2PO4 ( Mono potassium fosfat )
MgSO4.7H2O ( Magnesium fosfat )
(NH4)2SO4 ( Ammonium sulfat )
Fe(C4H4O6)3 ( Ferri tartrat )
MnSO4.2H2O ( Mangan sulfat )
biasanya dalam katagori pro analisis ( p.a. ), sehingga dalam prakteknya memerlukan biaya yang mahal dan agak sulit mendapatkannya, contohnya ferritartrat.
Unsur hara yang digunakan dalam media Vacint dan Went dapat diperoleh dengan membeli dalam satuan ukuran yang lebih besar dan harga yang mahal.
Pupuk buatan yang banyak di pasaran bebas juga mengandung unsure makro dan mikro. Hal ini sesuai dengan kebutuhan tumbuhan yang memerlukan pemupukan.
Pupuk Greener ialah salah satu pupuk di pasaran bebas yang mudah untuk mendapatkannya. Pupuk ini sangat banyak macamnya, ada yang khusus untuk tumbuhan kapas, kopi, kedel;ai, anggrek dan tumbuhan lainnya. Sudah barang tentu perbandingan unsure haranya disesuaikan dengan tumbuhan yang akan dipupuk. Contohnya untuk tumbuhan kedelai perbandingan unsure haranya berbeda dibandingkan dengan rambutan. Ini dapat dilihat pada etiket pembungkusnya. Dan pupuk ini harganya relative murah.

PEMBUATAN MEDIA ANGGREK
Media anggrek ialah tempat hidup bagi anggrek yang sudah dioptimalkan keadaanya sehingga memberikan persentase kehidupan bagi anggrek yang lebih besar. Media umumnya berisi hara lengkap ( hara makro dan hara mikro ) yang diperlukan oleh tumbuhan anggrek dan dengan keasaman ( pH ) yang tertentu. Komposisi media anggrek amat banyak macamnya. Ada komposisi yang diciptakan oleh Knudson C, Vacint dan Went, Burgeff, dan lain-lain.
Di bawah ini disajikan komposisi media yang paling popular digunakan untuk tumbuhan anggrek yaitu komposisi Vacint dan Went, untuk satu liter media.

BAHAN :
HARA MAKRO
Ca3 (PO4)2 ( Tricalsium fosfat ) larut dalam HCl 200 mg/l
KNO3 ( Potassium nitrat ) 525 mg/l
KH2PO4 ( Mono potassium fosfat ) 250 mg/l
MgSO4.7H2O ( Magnesium fosfat ) 250 mg/l
(NH4)2SO4 ( Ammonium sulfat ) 500 mg/l
Fe(C4H4O6)3 ( Ferri tartrat ) 28 mg/l
HARA MIKRO
MnSO4.2H2O ( Mangan sulfat ) 7,5 mg/l
GULA
Sukrosa 30 g/l
VITAMIN
Pepton 2 g/l
ZAT LAIN YANG BELUM DIKETAHUI KOMPOSISINYA
Air kelapa 150 ml/l
Kentang 150 g/l
Pisang 150 g/l
AGAR
Agar serbuk 10 g/l
BAHAN PENCEGAH BROWNING
Arang aktif satu sendok teh
Aquadest ( ditambahkan sampai volume 1 liter )
pH 5

Komposisi media dimodifikasi dengan pupuk Greener 2001 B untuk anggrek dalam satu liter media :
Greener 2001 B 1 – 4 ml/l
Gula 30 g/l
Kentang 150 g/l
Nanas 150 g/l
Air kelapa 150 ml/l
Agar 10 g/l
Aquadest ( ditambahkan sampai volume 1 liter )
pH 5
CARA MEMBUAT MEDIA VACIN DAN WENT DENGAN UNSUR HARA PENGGANTI PUPUK GREENER )

1. Kentang yang telah dikupas ditimbang seberat 150 gram lalu diiris dan diblender dan satu bungkus agar serbuk yang tidak berwarna.
2. Tuangkan campuran ini kedalam panci dan tambahkan arang aktif ( untuk media dengan pupuk Greener tidak memakai arang aktif ) sebanyak satu sendok teh.
3. Atur pH antara 5,0 – 6,0. Untuk ini dapat dilakukan penambahan NaOH / KOH bila pH terlalu rendah atau HCl bila PH terlalu tinggi. Konsentrasi NaOH / KOH atau HCl dibuat 0,1 M.
4. Didihkan campuran ini kemudian tambahkan 30 gram gula dan 2 gram Pepton.

Dari segi ekonomis pemakaian pupuk Greener 2001 B lebih hemat hampir 88,48% dibandingkan dengan harga komposisi Vacin dan Went dan penghematan ini hanya diperhitungkan dari harga unsur hara yang ada pada media Vacint dan Went yang diganti dengan pupuk Greener.


7 komentar:

  1. kalo media ms bisa diganti nggak ama pupuk komplex semacam greener ini ?

    BalasHapus
  2. Kemungkinan bisa hanya saja belum pernah mencoba, kemarin saat seminar di BSS VII Unibraw kelihatannya ada yang mencoba coba nanti saya ceknya lagi.

    BalasHapus
  3. @Gendrik di tulisan dalam blog ini ada media alternatif dari pupuk hijau di tulisan yang berjudul "Cara membuat media agar untuk menabur biji anggrek". Silakan membaca dan mempelajarinya semoga saja dapat bermanfaat dan lain kali kalau ada tulisan yang lain nanti akan saya tulis di blog ini dan saya infokan ke anda, terima kasih.

    BalasHapus
  4. @gendrix seperti janji saya dulu ini ada cara pembuatan media kultur jaringan dari bahan organik dan pupuk lengkap baca di blog ini yang berjudul "KUNJUNGAN KE ESHA NURSERY BOGOR". Semoaga saja bisa bermanfaat bagi anda.

    BalasHapus
  5. Apakah media yang digunakan dalam kultur jaringan sama untuk semua jenis tumbuhan, terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mas Muklis Fatoni media dalam kultur jaringan yang umum digunakan adalah medium Murashige and Skoog (MS). Akan tetapi sebenarnya ada banyak macam medium dalam kultur jaringan dan masing-masing medium spesifik untuk jenis tanaman tertentu.
      Semisal
      Bananas medium khusus untuk medium kultur jaringan pisang.
      Woody Plant Medium (WPM) medium khusus untuk anaman berkayu.
      New Phalaenopsis medium khusus untuk tanaman anggrek Phalaenopsis.
      Knudson C khusus untuk medium tanaman anggrek.
      Dan lain sebagainya.

      Hapus